Thursday 23 February 2017

Belajar Bollinger Bandes

Les groupes de Bollinger sendiri sebenarnya terdiri atas tiga buah garis yang membentuk semacam sabuk pembatas terhadap pergerakan harga. Namun dalam penerapannya garis tengah Bandes de Bollinger seringkali tidak ditampilkan karena mémorandum garis tengah tersebut hanyalah garis Moyennes mobiles biasa. Perhatikan gambar berikut: Les Seperti font de la diadème terangkan, les bandes de Bollinger sendiri bentuknya menyerupai sabuk yang menjadi pembatas pergerakan harga. Dapatkah Anda menemukan sesuatu pada gambar diata Ya benar. Apabila terjadi ketidak seimbangan antara demande de l'offre, maka Bollinger Bandes akan lebih melebar dibandingkan kondisi seimbang. Sebagai contoh dari gambar diata, terjadi keadaan dimana approvisionnement lebih banyak dari demande sehingga membuat harga turun dari 1.2185 menuju 1.2071 (114 point), maka sabuk bolinger akan lebih melebar karena memang laju harga sedang meningkat. Bandingkan dengan keadaan dimana demande de l'offre cenderung sama seperti pada pukul 12.00 dan setelahnya. Jika terjadi keseimbangan yang artinya passer akan bergerak dalam kondisi de côté maka Bollinger bandes akan lebih menyempit dari biasanya karena memang laju harga tidak secepat ketika tendance haussière tendance. Sebagai indicateur de volatilité, sebenarnya Bollinger Bandes tidak dapat berdiri sendiri. Indikator ini biasanya digunakan, hanya, sebagai, indikator, awal, untuk, mengukur, harga, relatif, volatility, (volatile, mudah, berubah, 8211, volatility, tingkat, kecepatan, dalam berubah). Bollinger bandes bukanlah indikator action, jadi, disarankan, jika menggunakan, indikator, satu ini, gunakan, juga, indikator, lain, sebelum, mengambil, keputusan, untuk, acheter, atau, vendre. Seperti telah diterangkan diatas, Bandes de Bollinger pada daarnya terdiri dari tiga garis. Yang timbul pada pikiran kita tentunya dari mana garis-garis ini berasal bukan Nah, berikut penjelasannya: Bande Uper Moyenne mobile simple (faktor pengali x standar deviasi) Bande médiane Moyenne mobile simple Bande inférieure Moyenne mobile simple 8211 (faktor pengali x standar deviasi) Faktor Pengali 0.6174 x ln (bandes de Bollinger de periode) 0.1046 Untuk faktor pengali, biasanya digunakan angka 2 dibandingkan penggunaan rumus diatas. Standar deviasi merupakan perhitungan statistik biasa yang digunakan untuk mengukur besarnya penyimpangan pada tiap-tiap données. Rumusnya adalah sbb: dengan: Xi données ke i X rata-rata Données yang kita gunakan dalam perhitungan ini bukan hanya fermé prix saja seperti pada SMA biasa. Pada Bollinger Bandes, données yang dipakai adalah gabungan antara haut, bas prix closinng. Ada dua jenis pengambilan données pada médium yaitu dengan memakai Prix Typique Prix pondéré. Namun biasanya yang paling sering digunakan prix adalah typique. Ok, ok, saya tahu ini membosankan. Tapi saya rasa Anda perlu tahu dari mana Bollinger Nombre de bandes ini keluar karena paling tidak jika Anda memiliki basku kuat dalam statistik, Anda akan mampu menginterpretasikan Bollinger Groupes dengan lebih baik setelah mengetahui karakter matematisnya. Karakter Bandes de Bollinger Setiap indikator tentulah punya karakter masing-masing. Begitu juga dengan indikator satu ini. Satu yang unik et yang dimilikinya adalah Bollinger Bandes memampukan tiap-tiap orang menginterpretasikan indikator ini dengan caranya masing-masing. Bahkan John Bollinger Envoyer un message à cet utilisateur Bollinger Bands adalah memperhatikan bagaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bandes, tetapi bisa saja commerçant satu dengan commerçant lainnya memiliki cara yang berbeda dan penggunaan yang berbeda dalam memakai Bandes de Bollinger. Les liens de Bollinger: Bandes de Bollinger adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action. Harus diapakai bersama indikator lainnya. Tentukan salah satu indikator, yang terbaik bagi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Beberapa action indikator yang baik adalah RSI, Moment ataupun stochastique. Terserah Anda. Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun démikien dapat juga harga bergerak diluer dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi renversement atau malah sebaliknya penguatan tendance yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat mélangé indikator action yang kita pakai. Penentuan periode dalam Bandes de Bollinger juga berpengaruh disini. Semakin kecil periode yang dipakai le maka lebar sabuk akan le semakin kecil dan demikian sebaliknya. Jika Bollinger Groupes kita gabungkan dengan RSI, demikian hasilnya: Bila harga berada diluir bande supérieure atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zone surcompte, maka ini berarti akan ada kelanjutan tendance yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea overbought dan sedang meninggalkan zone surcompte, maka ini berarti akan ada pembalikan tendance dalam beberapa bougie kedepan. Bila harga berada diluir bande inférieure atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zone survendu, maka ini berarti akan ada kelanjutan tendance yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea surdimensionné dan sedang meninggalkan zone survendu, maka ini berarti akan ada pembalikan tendance dalam beberapa bougie kedepan Nah, mari kita lihat gambar berikut: Perhatikan zone yang dilingkari dan besar lisser RSI. Pada 1.1932, besar lissage RSI adalah 39.9429 dan harga tissuh menembus bande supérieure dua kali secara berturut-turut. Ini mengindikasikan bahwa akan terjadi penerusan tendance yang baru saja dimulai. Dalam kenaikan harga, tercatat beberapa kali juga harga menembus bande supérieure namun RSI belum juga meninggalkan zone de surachat. Ini berarti tendance masih akan terus terjadi sampai RSI meninggalkan zone de surachat. Sekarang bandingkan dengan gambar berikut ini: Pada région yang dilingkari lissage RSI bernilai 31.7379 dan harga tahm menembus bande inférieure tiga kali dengan bougie haussière. Dengan demikian diperkirakan akan terjadi pembalikan tendance seperti terlihat pada bougie berikutnya. Kenapa saya dapat memberikan perkiraan bahwa akan terjadi pembalikan tendance dive baissier menuju haussier Itu karena selain indikator action saya menunjukan harga telah meninggalkan zone surdestinée mengarah menuju zone de surachat. Dapat disimpulkan dari penggunaan contoh disini, sebenarnya pemadouan Bollinger Bands dengan indikator lainnya dapat kita lakukan bila kita memahami penggunaan indikator lain tersebut dengan benar. Penggunaan indikator yang tepat akan menghasilkan képutusan yang saling menguatkan par menunjang sehingga diperoleh berbagai keuntungan. Semakin kita memahami penggunaan indikator action maka semakin besar kesempatan kita memanfaatkan Bollinger Bandes sebagai volatilitiy indicateur. Pemakaian Bollinger Groupes Walaupun Bollinger tidak dapat digunakan sendiri, namun ada beberapa indikasi ouvert BuySell yang masih kita bisa peroleh melalui bandes de Bollinger terutama melalui bande moyenne. Ingat, pada dasarnya moyenne bande adalah indikator moyenne mobile simple. Ini berarti apa yang berlaku pada SMA joua berlaku pada milieu bande: Middle band berada di bawah harga, maka ini mengindikasikan Tendance haussière. Bande médiane à la mode, tendance indienne Tendance baissière. Perpotongan antara milieu bande dan harga, indikasi peralihan tendance. Double fond acheter. Ini akan terjadi ketika harga menembus bande inférieure dua kali berturut-turut. Adanya double fond merupakan indikasi akan terjadi peningkatan harga. Namun untuk memastikannya, diperlukan konfirmasi harga menembus bande moyenne. Jika telah menembus bande moyenne, maka bisa diperkirakan akan terjadi tendance à la hausse dimana kita harus membuka posisi acheter. Kebalikan dari double fond acheter adalah double top vendre yaitu keadaan dimana harga menembus bande supérieure dan divalidasi dengan penembusan bande moyenne juga. Ini berarti akan terjadi penurunan hargue dimana kita harus membuka posisi vendre terlebih dahulu guna memperoleh keuntungan. Bagaimana Menggunakan Indikator Bollinger bandes bandes de Bollinger merupakan salah satu indikator untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah tendance. Indikator ini sangat populer digunakan dalam berbagai jenis passer termasuk passer forex. Selain arah tendance, indikator ini dapat juga digunakan untuk menentukan keadaan jenuh beli (surcompté) dan jenuh jual (survendu). Dalam kondisi passer latéralement (allant), harga bergerak diantara ke 2 band. Indikator ini diciptakan olé John Bollinger. Seorang technicien commerçant pada tahun 1980. Indikator Bollinger bandes méliputi sebuah moyenne mobile simple (sma) dengan 2 bandes atau pita yang berada diatas dan dibawah garis sma. Bande panda bagian atas disebut bande supérieure Bollinger bande dan pada bagian bawah disebut bande inférieure Bollinger. Upper dan Bande inférieure ditentukan berdasarkan penambahan dan pengurangan nilai sma dengan déviasi standard. Standard deviasi mengukur volatilitas hingga seberapa jauh harga bisa bergerak dari nilai yang sebenarnya (valeur réelle). Dengan ukuran volatilitas, groupe de ke 2 mais aussi akan bergerak sesuai dengan kondisi pasar. Paramètre par défaut sma. 20 periode, dan deviasi standard. 2. Volatilitas Ukuran volatilitas pas dapat dilihat pada lebar band. Apabila volatilitas sedang tinggi maka jarak ke 2 bande akan semakin melebar. Biasanya terjadi ketika perubahan kondisi latéralement ke kondisi tendance. Begitu juga sebaliknya volatilitas yang pato jarak kek 2 band yang semakin menyempit dan biasanya terjadi ketika perabahan dari tendant ke latéralement. Kondisi overbought dan survendu Kondisi overbought terjadi apabila harga sudah menyentuh bande supérieure tetapi harga penutupan masih dibawah bande supérieure, dan kondisi survendu jika harga menyentuh bande inférieure tetapi masih ditutup diatas bande inférieure. Sinyal untuk entrée biasanya terjadi ketika harga taché melewati (menembus) garis sma-20 dengan cible pada niveau bande terdekat (contoh dapat dilihat pada gambar dibawah ini). Kondisi tendance Kondisi tendue vers le haut terjadi apabila harga telah melewati (menembus) bande supérieure dan harga penutupan berada bande de diluer, sedangkan kondisi baisse de tendance terjadi jika harga melewati bande inférieure dan ditutup diluar bande. Sebagai konfirmasi dapat ditentukan dari formasi bar berikutnya. Pada kondisi tendance ke 2 bande cenderung untuk bergerak melebar. Pada contoh diatas GBPJPY menembus bande supérieure pada 4 avril 2013, dan harga ditutup diluar bande supérieure. Harga pembukaan bar berikutnya masih diluir bande supérieure dengan jarak ke 2 bande yang melebar. Dengan sinyal tersebut kita dapat entrée acheter dengan niveau sortie ketika formasi doji yang mengisyaratkan pembalikan arah tendance terbentuk, atau ketika harga tissuh menembus sma-20. Les termes de recherche suivants: cara menggunakan bollinger bande indikator bollinger bande de réglage bollinger bande terbaik indikator bollinger cara menggunakan indikator bolingerband cara baca bollinger bande pentingnya bolinger band dalam forex pengertian indikator bollinger bandes pemahaman indikator bolinger mengatur bolinger bande scalpingMenyiasati Bollinger Bandes Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bandes merupakan Salah satu dari beberapa indikator yang populateur bagi kalangan commerçant dunia. Banyak sekali strategi commerce yang ada saat ini menggunakan Bollinger bandes sebagai dasar pengambilan keputusan transaksi, termasuk yang sudah berbentuk Expert Conseiller (robot). Diantara sistem trading tersebutpun tidak sedikit yang sukses menghasilkan keuntungan secara konsisten, dan hal itu merupakan tujuan dari penulisan artikel Les bandes de Bollinger kali ini. Sebelum kita membahas strategi trading des bandes de Bollinger, tentou diperlukan pemahaman mengenai indikator tersebut, danse perhitungan dan bagaimana cara penggunaannya. Apa itu Bandes de Bollinger Bandes de Bollinger adalah indikator teknikal yang memiliki tiga garis utama yang bergerak mengikuti rata-rata pergerakan harga sepanjang periode tertentu. Garis utama Bollinger Bandes yang diberada di seh gerakan (groupe moyen) dan menjadi tolok ukur merupakan garis rata-rata pergerakan harga yang dihitung secara sederhana (moyenne mobile simple). Sementara dua garis lainnya ditempatkan pada bagan atas dan bawah (bande supérieure de l'amplificateur inférieur) dihitung berdasarkan - 2 standar deviasi dari garis rata-rata (MA). Upperband Bande médiane 2 standar deviasi Bande médiane MA periode 20 Bande médiane inférieure -2 standar deviasi Gambar 1. Bandes de Bollinger, MA 20 amp STD 2 bandes de Bollinger adalah Indikator yang diperkenalkan oleh John Bollinger pada tahun 1983 ini memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi trader dalam Aktifitas transaksi. Selain sebagai alat untuk mengenal tren, bandes de Bollinger dapat digunakan sebagai indikator volatilitas dan disaat yang sama dapat memberikan gambaran titik tertinggi (overbought) dan terendah (survendu) relatif dari pergerakan harga. Penggunaan Bollinger Bandes Untuk mulai mengambil manfaat indicateur Bollinger bandes dans la menurut John Bollinger sendiri ada 15 aturan dasar yang perlu dipahami. Aturan-aturan tersebut tertuang dalam bukunya: 8220Bollinger sur Bollinger Bands8221. Agar tidak terlalu panjang dan lebih le mudah difahami, le kami merangkum panduan tersebut ke dalam 4 katagori, sebagai berikut Bollinger Groupes mampu menyediakan définis relatif akan harga rendah (bas) dan harga tinggi (haut) dari pergerakan harga. Harga tersebut dapat (dan biasanya) bergerak naik ke arah bande supérieure atau turun ke bande inférieure. Jika harga ditutup di bagan luar Bollinger Bands, tidak tidak selalu berarti renversement, namun dapat juga merupakan sinyal berlanjut, terutama ketika ketiga garis bergerak semakin menyempit. 2. Kombinasi dengan Indikator Définition relative (haut et bas) Bandes de Bollinger, dapat digunakan untuk membandingkan pergerakan hargen dengan pergerakan indikator lain untuk menghasilkan sinyal transaksi yang valide. Penggunaan indikator Bollinger bandes sebagai sinyal konfirmasi dapat berasal dari momentum, volume, sentimen, intérêt ouvert atau data inter-marché. Namun sebaiknya tidak merupakan indiqator golongan yang sama. Selain itu, penggunaan, indikator, volatilitas, atau, tren, tambahan, tidak, diperlukan, karena, dengan, sendirinya, sudah, tercerminkan, dalam, Bollinger, bandes. 3. Pengenalan pola harga (Reconnaissance des motifs) Ketiga, Bollinger Bandes dapat digunakan sebagai penjelas pola harga (modèle de prix), polo 8220M8221 pada puncak polo 822W8221 pada dasar harga. 4. Nilai default dan penyesuaian Nilai default Bandes de Bollinger adalah MA periode 20, plus 2 SD untuk bande supérieure dan moins 2 SD untuk bande inférieure. Nilai aktual dari setiap instrumen dapat berbeda-beda tergantung dari instrumennya dan cadre de temps yang digunakan masing-masing. Periode MA yang digunakan sebaiknya intermédiaire, dan tidak harus dicari seakurat mungkin seperti halnya ketika menggunakan MA crossover. Jika periode MA diatur lebih panjang, maka sebaiknya jumlah standar déviasinya juga turut ditingkatkan. Misalnya, - 2,1 standar deviasi pada MA periode 50. Demikien juga sebaliknya, Standar deviasi diturunkan ketika menggunakan MA periode lebih pendek, misalnya - 1,9 SD pada MA periode 10. Ajouter au panier Ajouter à ma liste d'envies Ajouter au comparateur Ajouter à ma liste d'envies Ajouter au comparateur Contoh-contoh. Setelah memahami hal-hal tersebut, pembahasan kita lanjutkan pada peluang menyusun strategi trading melalui Bandes de Bollinger. Keunggulan bandes de Bollinger dalam menghasilkan strategi commerce diperoleh dari dua karakteristiknya yang penting. Yang pertama adalah indicateur bandes de Bollinger inu mampu memberikan gambaran seperti halnya yang dilakukan oleh moyenne mobile. Kedua, BB (bandes de Bollinger) bergerak menyempit dan mengembang sesuai dengan volatilitas harga, sehingga memberikan niveau soutien dan résistance yang lebih dinamis. Seperti yang diperlihatkan dalam gambar 1, BB (bandes de Bollinger) bergerak memberikan konfirmasi terhadap yang tengah terjadi, sekaligus de saat yang sama, garis atas dan bawah BB (bandes de Bollinger) mampu memberikan niveau-niveau tahanan yang bergerak dinamis. Dari karakteristik bandes de Bollinger tersebut ada dua modèle strategi penting yang dapat kita ambil sebagai acuan dalam penyusunan systématique trading, counter tendance dan tendance suivant. 1. Contre la tendance Yang dimaksud dengan contre tendance disini adalah keputusan transaksi diambil ketika harga berhasil mencapai titik-titik tahanan yang disediakan oleh BB (bandes de Bollinger). Dengan maksud bahwa posisi beli diambil ketika hargue mencapai support, dan posisi vendre diambil ketika harga mencapai titik resistance. Strategi ini banyak digunakan akibat perilaku unik etang diperlihatkan oleh BB (bandes de Bollinger) terhadap perubahan harga. Harga sering sekali kembali ke zone milieu bande setelah berhasil mencapai bahkan menembus bande supérieure atau bande inférieure, terutama pada masa konsolidasi. Namun demikian, hal etang perlu diingat adalah bahwa banyak dari étiquette tersebut menghasilkan sinyal palsu. John Bollinger sendiri mengingatkan dalam bukunya, bahwa sentuhan (étiquette) harga terhadap haut atau bande inférieure hanya sekedar tag tidak berarti apapun karena harga dapat melanjutkan pergerakannya (menant la bande) dan menyentuh supérieur atau bande inférieure secara terus menerus tanpa sempat mengalami koreksi terlebih dahulu, Hal tersebut terjadi umumnya pada saat tendance. Untuk memperkecil sinyal palsu bandes de Bollinger, dalam aturan entri sebaiknya diberi filtre lain atau paler tidak terdapat syarat tambahan agar tidak seluruh tag dijadikan sebagai sinyal. Dibawah ini adalah aturan sederhana bandes de Bollinger dengan konfirmasi prix de clôture yang dapat dijadikan contoh untuk menginspirasi Anda dalam menyusun sistem trading seperti ini. Membeli pada saat ouvert, setelah sehari sebelumnya hargue berhasil ditutup di bawah bande inférieure. Menjual pada saat ouvert, setelah sehari sebelumnya hargue berhasil ditutup di atas bande supérieure. Exit strategi bandes de Bollinger merupakan komponen terpenting dari sinyal transakasi. Di bawah dans la baie alternatif sortie yang dapat Anda jadikan panduan. Menutup posisi beli pada saat harga berhasil ditutup dibawah milieu de la bande, dan menutup posisi jual pada saat harga ditutup di atas bande moyenne. Penggunaan sistem seperti ini memerlukan arrêter tambahan (subjecktif), karena ketika tren, harga dapat bergerak naik tanpa sempat ditutup di bawah atau di atas bande moyenne. Menutup posisi beli pada saat harga berhasil ditutup dibawah bande inférieure, dan menutup posisi jual pada saat harga ditutup di atas bande supérieure. Penggunaan arrêtez juga diperlukan disini, karena harga dapat bergerak naik tanpa sempat memenuhi kondisi sortie. Alternatif trailing stop juga sebaiknya dipertimbangkan sebagai proteksi dari pergerakan harga yang tidak sempat memenuhi sortie aturane, agar posisi Anda yang tamhue menghasilkan keuntungan tidak berubah menjadi kerugian. Kembali pada contoh Euro h1, sejak tanggal 2 hingga 16 Oktober, dengan menggunakan alternatif sortie pertama (a) tanpa arrêt de perte, sistim ini berhasil mengantongi 177 171 pips, dengan gain ratio de perte 60:40 (). Ilustrasi bandes de Bollinger pada gambar 2 sekedar contoh dan hanya berdasarkan uji coba visuel yang memungkinkan hasil kurang akurat. Anda perlu melakukan penyesuaian sendiri terhadap instrumen, période de temps metodo sendiri sebelum mengaplikasikannya ke dalam aktifitas trading Anda. 2. Tendance Après Tentunya, aturan bandes de Bollinger yang paling unum digunakan dalam système ini adalah aturan yang secara kontras berlawanan dengan aturan-aturan compteur tendance diatas, baik pada entri maupun exit-nya. Contoh pertama aturan yangumum digunakan: Membeli pada saat hargue ditutup di atas bande supérieure. La bande inférieure de Menjual pada saat harga ditutup di bawah. Tutup posisi beli pada saat harga ditutup de bawah bande inférieure. Tutup posisi jual pada saat hargue ditutup di atas bande supérieure. Kembali lagi pada ilustrasi Euro, sistem Bandes de Bollinger in secse kontras mengahasilkan posisi berlawanan dengan contre tendance. Dengan menggunakan asumsi yang sama danse secara visuel, sejak 2 août 09, système dans le menghasilkan 177 55 pips dengan gagner ratio de sinistres 50:50 (). Jika Anda adalah trader tendance, Anda dapat melakukan penyesuaian dan optimasi tersendiri untuk meningkatkan hasil dari penggunaan bandes Bollinger ini. Bijoux et montres Bague de fiançailles Billets de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux de mariage Bijoux fantaisie Bijoux fantaisie Bijoux fantaisie Bijoux fantaisie Di bawah upper band Tutup posisi jual ketika basse kemarin berada di atas bande inférieure Pada contoh Bollinger bandes kali ini, kita menggunakan USDJPY sebagai instrumen dengan temps quotidien. Silahkan mengujinya pada instrumen lain, seperti Euro atau USDCHF. Hanya saja yang perlu de l'ingat adalah bahwa sistem ini bekerja baik dalam cadre de temps lebih besar seperti quotidien. Anda akan menemukan banyak faux signal ketika menerapkannya pada instrumen yang jauh lebih pendek. Dengan menggunakan aturan-aturan Bollinger bandes tersebut diatas yang diterapkan pada USDJPY, système de secours visuel tactile menghasilkan total 177 990 pips sejak Septembre 07 hingga 19 oct 09, dengan gagner perte ratio 50:50 (). Seperti pada umumnya yang dapat kita peroleh dari alat teknikal, bandes de Bollinger memberany alternatif pembacaan terhadap pergerakan passer dan bagaimana cara memanfaatkan pergerakan tersebut untuk meningkatkan hasil transaksi. Bandes de Bollinger Les membres de ce groupe ont également acheté ce produit. Sehingga ide-ide pényusunan systéme commercial dapat dilakukan dengan sederhana. Contoh aturan dalam artikel ini adalah bentuk-bentuk sederhana dari penggunaan Les bandes de Bollinger, les données menggunakan, les informations sur les visages. Anda sebaiknya melakukan penyesuaian dan pengujian tersendiri sebelum mengaplikasikannya ke dalam en direct trading. Memahami dan Membaca Bollinger Bande Ada 4 Fase Gerakan Bollinger bande yang harus kita pahami sehingga kita bisa menentukan strategie yang akan dipakai pada masing-masing kondisi. Yaitu. 1. Kondisi Normale Kondisi bollinger normale ditandai dengan lebar pita bande cenderung sama dari waktu ke waktu. Dengan bentuk mandatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai tendance dengan tingkat kemiringan dibawah 45 derajat. Pada kondisi bollinger marché normal akan bergerak bolak balik diantara pita bande. Artinya marché ketika menyentuh pita luar bande, maka marché akan kembali ketengah. Sehingga pita bollinger bandes juga disebut sebagai dinamis soutenir la résistance. Pada kondisi bollinger normal. Strategi yang cocok digonakan adalah strategi scalping. 2. Fase persiapan rupture Fase persiapan rupture ini ditandai dengan bollinger yang cenderung menyempit atau mendatar. Penyebabnya bisa jadi karena marché benar-benar sepi, atau karena pénjual dan pembeli sedang menunggu. Stratégie yang bisa digunakan pada kondisi ini adalah strategi jebakan (trapping) Kondisi break ditandai dengan pita atas dan bawah melebar menjauh. Ini terjadi karena membludaknya commande sehingga tenaga market begitu besar. Dampaknya marché akan bergerak lurus. Pada fase rupture tidak mungkin terjadi pembalikan arah tendance secara normal, keculai terjadi konvergen. Strategi yang cocok et pada kondisi seperti ini adalah strategi breakout. 4. Fase Normalisasi Pause Fase ina adalah untuk mencari keseimbangan dan essayer trend. Disinilah kekuatan sebuah tendance di uji. Fase ini ditandai dengan pita bande yang bergerak searah sesuai tendance yang telah dibentuk. Dampaknya grafik akan mendat atau membentuk pola coins. Pada kondidi seperti ini sebaiknya jangan masuk ke passer, melainkan menunggu sampai muncul signal selanjutnya 5. Fase Penutupan Pause Pada fase penutupan pause ini pita bollinger akan menyempit. Arah marché pada fase en biasanya mendatar atau berlawanan dengan tendance yang baru saja terbentuk. Pada kondisi seperti ini sebaiknya menunggu konfirmasi dari signal yang akan muncul selanjutnya. Itulah cara membaca bandes de bollinger. Yang, pada, awalnya, berfungsi, untuk, mengukur, keramaian, passer. Dalam perkembangannya seorang commerçant bisa menentukan arah marché selanjutnya dari hanya membaca bandes de bollinger seperti di atas. Cara membaca bande de bollinger teknik bollinger bande indikator bollinger Cara membaca indikator bolinger bande cara membaca indikator bollinger bande bollinger bande adalah cara menggunakan indikator bollinger bande pemahaman indikator bolinger pengertian indikator bollinger bandes membaca indikator bollinger bande indikator bollinger bande sejauh mana break bolinger bande berakhir indikator bbands cara Menentukan bollinger bande bolinger marque dalan trading bolinger dalam forex cara membaca bentuk bollinger bande cara membaca bolliger marque cara membaca bollinger forex cara membaca chard bolinger bande cara membaca indikator bolinger belajar indikator bollinger bandes tentang bandes bollinger


No comments:

Post a Comment